Skill

1

2

4

Renggut Jiwa

42s

Menguras health dari musuh di sekitarmu, memberikan damage spirit seiring waktu dan penyembuhan dari porsi damage yang diberikan.

29

Damage per Detik

4 dtk.

Durasi

Saat Terkena:

66%

Curi HP

33%

Curi HP pada Non-Hero

1

-19 dtk.

Cooldown

2

+2 dtk.

Durasi

5

+34

Damage per Detik

Tabrak Serang

37s

Menyerang, menarik musuh yang kamu kenai. Mendorong hero ke tembok akan menerapkan stun.
Jika kamu bertabrakan dengan hero, maka gerakanmu akan dipercepat selama menyerang.

Saat Bertabrakan dengan Hero:

37

Damage

Perpindahan

Efek Status

Saat Menabrak Tembok:

Stun

0.6 dtk.

Durasi Stun

1

Saat Bertabrakan dengan Hero: +2.2 Damage Senjata untuk 8 dtk.

2

Saat Menabrak Tembok: +0.45 dtk.Durasi Stun

5

-22 dtk.

Cooldown

Tahan Banting

Mendapatkan bonus atribut pertahanan. Menerima damage memberikan pemulihan sementara dari porsi damage yang diterima.

Pasif:

13%

Damage yang Dipulihkan

20 dtk.

Waktu Pemulihan

1

Pemulihan Health

1

+1.5

Pemulihan Health

2

+150

Health Maks.

5

+7%

Damage yang Dipulihkan

Benturan Seismik

185s

Melompat tinggi ke udara sebelum menghantam tanah, memberikan damage spirit dan menerapkan stun.

55

Damage

10.5 m

Radius Benturan

Saat Terkena:

Stun

1.5 dtk.

Durasi Stun

1

-35 dtk.

Cooldown

2

Saat Hero Terkena: +100 Maks. HP dan +15% Tingkat Tembakan

5

Saat dilakukan, menjadi Tak Terhentikan.

Lugas, keras kepala, dan suka minum; Detektif Abrams telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tim investigasi New York selama bertahun-tahun. Dari pencurian karya seni, orang hilang, hingga pembunuhan ritual; Abrams tidak hanya menangani segala kasus yang diberikan kepadanya... dia memecahkannya.

Hari-hari biasa yang diisi dengan membuntuti pasangan yang selingkuh berakhir saat dia membuka pintu kantornya dan menemukan The Tome di atas mejanya.

Tidak ada petunjuk selain catatan singkat yang ditulis dengan darah yang berbunyi "Jangan biarkan mereka memilikinya". Abrams belum tahu dari mana benda itu berasal. Namun, dengan rumahnya yang dibobol, kantornya yang diobrak-abrik tiga kali, dan mobilnya yang diledakkan—kini Abrams bertekad untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.